Dear Kamu Kabut Yang Tak Tersentuh...
Puncak itu menggenggam dunia
Begitu kokoh berdiri tegak sempurna
Berjajar rapi menjadi pasak dunia
Dikelilingi kabut putih yang setia menerpa
Dikejauhan kamu begitu jelas di pandangan
Membuatku gemas ingin segera menggenggam
Tak tahan aku berlari mengejar harapan
Hanya sekadar membiarkan jari-jari ini bisa menyentuh lebih dalam
Kamu kabut yang tak tersentuh
Keberadaan mu menjadikan dimensi waktuku utuh
Ketiadaan mu membalikkan dimensi ruangku menjadi jenuh
Aku selalu membutuhkan mu hadir dalam keheningan alam
Karena kehadiran mu adalah refleksi keberadaannya
Aku selalu merasakan dingin mu menyentuh raga ku yang terdiam
Memberikan sebuah pesan darinya untuk jiwa ku yang terdalam
Kamu kabut yang tak tersentuh
Dalam dekap malam aku hanya bisa terenyuh
Menanti dirinya melebur dalam semua peluh
Untuk kamu kabut yang tak tersentuh
Tunggu aku dalam dekapan pagi
Membawanya pergi ke dasar mimpi.
#30HariMenulisSuratCinta #DearKamuKabutYangTakTersentuh #Days16
No comments:
Post a Comment