Monday, January 28, 2013

Pesona Pari Island with d'Badungers #Days-1

Siang itu panas menyengat begitu menggoyahkan jiwa raga yang terombang ambing di laut lepas, semua terasa berputar walaupun keadaan sudah berada di daratan, mungkin ini yang dirasakan mariner ketika pertama kali menemukan tanah karing di pelem WaterWorld dan enola menyebutnya sebagai...'Mabuk darat'..

Siap Menerjang Teriknya Mentari Siang
Sudah hampir 8 bulan dari hingar bingarnya GMT2 pada september 2011, mungkin ini trip ke pantai pertama kali untuk anak" d'badungers diantara kesibukan masing" yang mencoba untuk membuat cerita berbeda di dalam kehidupan. Trip ini diketuai oleh neng kunchen yang mulai mencoba dunia baru menjadi kanjeng bully (siap-siap para new comer, mungkin anda tidak akan pernah ingin dilahirkan ketika sudah tersentuh taringnya kanjeng bully yang menyeringai..hahaha), dengan kapasitas 10 orang maka sukseslah trip ini dengan dana yang harus dikeluarkan sebesar IDR 350.000 / person untuk perjalanan 2 hari 1 malam, sudah include PP kapal dari muara angke - pulau pari, penginapan, makan 3 kali, BBQ party, snorkeling ke pulau tetangga dan penyewaan sepeda.

Cerita perjalanan menuju pari sudah di kupas disini dan sekarang mari kita menerjang apa aja yang kami lakukan di pari, karena ini bukan hanya sekedar cerita, disini banyak yang terjadi, banyak kisah yang dimulai dan banyak sesuatu yang tak terduga...hahaha (serasa mau cerita apaan, yang jelas bukan cerita panas tujuh belas plus tapi panasnya melebihi ituuu..heu..colek yang panas panas, yang jelas bukan pantat mpok yang panasnya gila gegara menerjang ombak yang gila #kaboooorrrr).

Pulau Pari Dalam Balutan Sejarah ...

Dahulu kala, tepatnya ketika nini aki si guweh belum lahir yaitu sebelum tahun 1900-an, pulau pari belum berpenghuni layaknya di pelem-pelem dan seperti di pelem juga datanglah seseorang yang menemukan pulau tersebut (seru kayanya bisa nemu pulau) dia bernama Arsyad, seorang warga tangerang yang berontak tak mau terjajah oleh bangsa belanda yang memaksa para pribumi bekerja tanpa upah dan hanya lelah yang terpapah. Akhirnya Arsyad memutuskan untuk melihat dunia, bermodalkan perahu cadik dan tenaga super pahlawan bertopeng, ia pun mendayung tanpa lelah dari tangerang menuju pulau pari yang dahulu ia beri nama dengan sebutan pulau pandawa...


Hanya Ilustrasi


Disebut pulau pandawa karena dahulu ketika perang antara para titah langit bernama pandawa yang menguasai surga dan kurawa yang menguasi neraka, mereka bertarung memperebutkan kehormatan di bumi, dengan senjata dewanya saling menunjukkan kekuatan yang akhirnya dimenangkan para pandawa dengan jurus sendawa mautnya dan berhasil meluluhlantahkan kurawa beserta daratan bumi menjadi terpecah-pecah jadi jutaan pulau, satu pulau dipilih pandawa dan dijaganya dengan deburan ombak yang membahana sehingga orang-orang yang datang ke pulau tersebut akan merasakan mabuk yang berat bernama mabuk darat...okehh cerita selesai, kita kembali ke cerita sebenarnya tanpa embel-embel "cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh , tempat, waktu, dan peristiwa, hanyalah kebetulan belaka". Pulau pandawa diambil dari jumlah anak arsyad yang berjumlah 5 orang, pulau tak berpenghuni di sulap oleh arsyad menjadi tempat untuk menetap di bumi dan dengan keahliannya menaklukan lautan, banyak sumber daya alam berupa ikan yang arsyad jadikan modal untuk bertahan hidup dari ganasnya hidup di alam, arsyad memilih untuk hidup di alam liar dibanding harus hidup terjajah dan dipaksa jadi pekerja, dan itu yang menjadikannya bertahan dan tak pernah kembali ke tangerang tempat beliau dilahirkan.

Setelah sekian lama menetap di pulau tersebut, arsyad akhirnya merubah identitas pulau tersebut menjadi pulau pari, di namakan pari karena kalau dinamakan kari maka itu bukan nama pulau tapi nama makanan pas lebaran #udah iya ajahh , nama pari di pilih karena disekitar pulau terdapat banyak habitat pari. dan itu penamaan yang tepat, karena seperti kata alm mbah maridjan bahwa sebuah nama itu harus berdasarkan ciri yang sesuai dengan keadaan sekitar atau karakter yang di punya, jadi? rosooo.

Kehidupan arsyad berjalan normal dengan keluarganya dan menghadirkan ketertarikan dari para tetangganya yang berhasil mencium jejak arsyad, berbondong-bondonglah mereka ke pulau pari setelah richard memberikan salinan peta pulau rahasia yang indah mempesona bernama 'the beach', karena 'the beach' adalah sebuah pelem dan richard adalah tokoh utamanya, maka kita abaikan..heu. Akhirnya pulau pari didatangi warga pendatang yang berasal dari Kampung Rawa Saban, Karang Serang, Ketapang, Mauk dan Kronjo Tangerang. Karena berasal dari daerah yang sama, mereka memutuskan untuk membina hubungan di pulau pari dalam satu kesatuan masyarakat utuh yang harmonis dan sejahtera, tetapi kehidupan mereka akhirnya terusik setelah jepang berhasil menguasi kedaulatan NKRI termasuk pulau pari dan akhirnya menjadikan mereka sebagai nelayan tangkap yang tidak di upah, jadi jangan berharap dikasih imbalan miyabi, karena miyabi belum lahir pada zaman itu. Beruntung para proklamator bangsa berhasil memproklamirkan kemerdekaan RI dan itu menandakan kekuasan jepang musnah dan memaksa mereka harus angkat koper pergi ke negara sakura, sebuah angin segar yang membebaskan arsyad dan masyarakat pulau pari dari kejahatan HAM. Sejak hengkangnya leluhur miyabi, keadaan di pulau pari menjadi tenang hingga sekarang di masa milinieum...

Kisah Para Gentleman ...

Sebelum makan siang siap sedia, kami para lelaki (si guweh, mas lilik, om ikung dan aris) langsung menunjukkan kejantanannya dengan mulai menerawang, bukan menerawang ke awang-awang kaya si kabayan tetapi menerawang menuju bukit matahari atau dalam bahasa inggris modern diartikan sebagai P3 pasir panon poe.. Kala itu kami serasa epse (F4), empat lelaki dari masing-masing generasi dan yang jelas si guweh adalah generasi termuda yang penuh dengan gairah, gairah kehidupan tentunya, bukan gairah malam yang penuh birahi #okeeeSkipppAjahh

Model Majalah VHM berlatarkan plang bukit matahari
Bukit Matahari merupakan bukit yang terdapat di dekat dermaga pulau pari, tinggal bilang woww lalu guling guling pasti bakalan nyampe di rumah sakit jiwa atau di kirim ke nusa kambangan karena berarti anda sudah terdeteksi menjadi manusia alay yang gila. #berkabunggg

Gaya Bebas di Bukit Matahari
Di bukit matahari terdapat tebing karang yang indah dan deretan pohon cemara yang menyerupai hutan evergeen di jepang, kalo loe belum pernah ke jepang, lebih baik ngga usah jauh-jauh pergi kesana, cukup ke pulau pari untuk menikmati indahnya hutan evergeen cap pari, tapi kalau ke jepang tujuannya untuk ketemu miyabi, mending ke bandung ajah karena disana terdapat miyabi alias mi ayam bi icih yang terkenal pedasnya ampe level 10 (lohhh bukannya itu brandnya keripik singkong? iya itu ketika icih udah jadi emak-emak, maka disebut ma icih, waktu masih muda beliau jualan mie ayam yang dinamakan miyabi alias mi ayam bi icih #apaaansihhh).

Bukit Matahari hasil jepretan om ikung adiwar (koleksinya ada disitus panoramio.com)
Di sini, di bukit matahari kalian bisa melakukan apa ajah yang menurut kalian layak dilakukan dan waktu yang paling tepat adalah saat pagi-pagi buta dimana mentari masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya, dan ketika sang sinar mulai menebarkan pesona, maka itu adalah saat terindah yang bisa kalian dapatkan dengan lensa kamera karena sunrise telah hadir untuk merengek minta diabadikan...

Wednesday, January 23, 2013

5EA #eLjourney Bab Transportasi

Senja di Than Son Nhat Airport - HCMC Vietnam
Pagi yang cerah seindah senyuman..
Langit yang biru menggapai sang siang..
Lembayung senja tenggelamkan mentari..
Malam yang bermandikan cahaya lampu alam..

Kota itu begitu tertata dan nyaman..
Pantai, kenapa pantai selalu menyilaukan mata..
Sungai membuat sebuah ketenangan dengan riaknya..
Dataran tinggi memang selalu menghadirkan sensasi..

Cerita - cerita itu..
Silih berganti bermain di dalam memori..
Mengahdirkan tawa dan keharuan dalam hati..

Suatu saat nanti aku pasti kembali.. (Mata berapi-api)



Perjalanan 5 negara yang memberikan kesan mendalam, masih terbesit di memori bagaimana suka dukanya perjalanan itu...hmmmm...ternyata berpetualangan itu sangat terasa menyenangkannya ketika kita sekarang duduk terdiam dikamar sambil pikiran menerawang ke masa itu, masa penuh perjuangan hingga kesenangan...

Bandung, 20 Oktober 2012 ...

si Kuda besi berkeliaran di hari yang sudah tidak pagi lagi, memberikan beban polusi pada kota bandung yang tidak dipungkiri semakin hari memang tambah panas akibat meningkatnya penggunaan kendaraan berbahan bakar yang tidak ramah lingkungan. "Damnnnn..." gerutu si guweh dalam hati, setelah memasukkan flashdisk kedalam colokkan komputer di salah satu toko photocopy dan printer di daerah dipatiukur. "ahhhh sial..." sambil akhirnya si guweh pun angkat kaki dari sana untuk kembali kerumah ngambil data itinerary yang sudah di buat dengan penuh perjuangan pagi-pagi buta tapi malah salah copy dan akhirnya waktupun terbuang percuma. Hari semakin siang menggerakkan sang mentari hampir tiba di ubun-ubun, setelah selesai berbenah dengan isi ransel dan memastikan semua sudah ok, si guweh balik lagi ke tempat ngeprint dan akhirnya sukses mengtransformasi sebuah data yang tak kasat rasa hingga bisa terasa ditangan dalam bentuk sebuah kertas.
Setelah semuanya ok dan memastikan kendaraan ok untuk mengantar si guweh mengejar sebuah mimpi, mimpi seorang anak manusia untuk melihat dunia yang lebih luas. Setelah diantar oleh si bapa ke pt.inti tempat beroperasinya sebuah travel agent bernama X-Trans, yuppp, akhirnya si guweh memilih travel itu untuk mengantarkan kaki, badan, tangan, kepala pokonya semuanya diantarkan tanpa terkecuali..hehe. Dengan biaya IDR 100.000 plus bonus air minum, X-trans sukses ngebawa si guweh ke bandara soekarno hatta dengan waktu 3 jam lebih.
Penampakan Travel X-Trans (sumber mbah gugle, gambar di edit dikit)

Djakarta, 20 Oktober 2012 ...

Tepat pukul 4 sore si guweh tiba di terminal 3 bandara soekarno hatta (CGK) dan penerbangan ke singapore menggunakan maskapai air asia pada pukul 17.25 WIB, untung sebelumnya sudah prepare masalah waktu jadi bisa sedikit santai, dan benar saja ternyata waktu lebih itu membawa keuntungan, si guweh sebelumnya lupa buat ngeprint tiket kembali ke indo dari vietnam, untung staff counter air asia waktu check in ngasih tau agar tiket pesawat untuk pulang agar di print karena nanti di setiap kantor imigrasi akan ditanya, dan itu beneran ditanya waktu di kantor imigrasi mau masuk malaysia lewat johor bahru dan untungnya si guweh bisa ngeprint tuh tiket di counter air asia yang berada didekat bandara.
Penerbangan AirAsia mengalami keterlambatan sekitar 1 jam waktu itu, dan berita baiknya si guweh dikasih makan malam gratis, nasi bungkus ala hokben sbg ganti keterlambatan. pukul 6 sore lebih si guweh akhirnya mengapung di udara menuju negri pertama..negri singa....
Penampakan Pesawat AirAsia

Singapore, 20 Oktober 2012 ...

Kurang lebih pukul 9 malem waktu singapore yg ada perbedaan waktu sejam ama ibu kota djakarta si guweh nyampe di changi airport, perjalanan tersebut harus ditebus dengan uang sebesar IDR 219.000 untuk tiket ekonomi berlabel 'Lowest Fare' ditambah bagasi sebesar IDR 105.000 untuk 15 kg. Nyampe di changi airport dapet sedikit insiden harus ditahan dulu oleh kantor imigrasi singapore, ceritanya ada disini. Di bandara yg megah si guweh muter-muter dulu disana dan mencoba Skytrain yang disediain pihak bandara untuk transportasi antar terminal di changi airport sebelum akhirnya pulang dijemput oleh 2 teman couchsurfing singapore pake mobil, berhubung ini gratis, jadi ngga bisa ngasih info biaya transportasi..hehe

nihh pintu menuju skytrain (sumber streetdirectory.com gambar di edit dikit)

Singapore, 21 Oktober 2012 ...

Setelah lelah perjalanan kemarin dan serasa bermimpi sekarang berada di singapore, meninggalkan semua aktivitas rutin pekerjaan yang tinggal menjadi kenangan setelah membulatkan tekad untuk berhenti dari pekerjaan tetap dan akhirnya inilah waktu si guweh untuk mengeksplore singapore, kita berempat menembus pagi untuk menjelajah negara kecil bernama singapore menggunakan mobil toyota yaris milik rizal seorang kebangsaan singapore berdarah melayu.

Rizal lagi nyoba pekerjaan baru jadi supir..hehe
Banyak tempat-tempat di singapore yang kita jelajahi seperti botanical garden, telok blangah hill park, kawasan kampoeng arab yang terkenal dengan sultan mosque yang merupakan mesjid terbesar di singapore, kawasan little india, orchard roaad, bugis street, marina bay hingga merasakan indahnya melihat singapore pada malam hari di kudeta cafe yang terletak di lantai 57.

Sebaris Narsis dari Singapore (x.x)
Kita mencoba juga rasanya naik ke singapore flyer yang harus ditebus dengan SGD 29.50 dan asiknya itu free sodarah-sodarah, berkat kebaikan anthony yang ngasih semua fasilitas dengan cuma-cuma termasuk saat kita menjelajah sungai singapore menggunakan singapore river cruise yang tiketnya seharga SGD 18, waktu itu 1 SGD sama dengan IDR 7900.
Penampakan Singapore River Cruise

Singapore, 22 Oktober 2012 ...

Hari ketiga di singapore, bangun pagi-pagi untuk melanjutkan trip menyusuri pulau sentosa menggunakan MRT dan busway, sebelumnya pergi dulu ke changi airport untuk mengantar kepulangan sahabat balik ke indonesia tercinta menggunakan taxi, tarifnya kalau ga salah dari Aljunied park ke changi airport sekitar SGD 12 lumayan muahall naik taxi, setelah berpisah kemudian perjalanan dilanjut menggunakan MRT menuju pulau sentosa menggunakan jalur East West Line (EW) dari changi airport ke EW16 outram park lalu dari sana ganti jalur ke NE3 outram park (North East Line) menuju tujuan akhir di HarbourFront NE1, peta lengkapnya bisa dilihat disini. berhubung si guweh dikasih pinjam EZ Link card oleh anthony yang otomatis biaya perjalanan free alias haratisss..heu..kalau kita ngga punya kartu EZ Link, nanti disana ada mesin khusus untuk mengambil tiket, perjalanan dari changi airport ke HarbourFront harus ditebus dengan 1,8 SGD ditambah 1 SGD sebagai jaminan yang nantinya akan dikembalikan lagi ketika nyampe di HarbourFront dengan memasukkan lagi tiket tersebut yang berupa sebuah kartu ke mesin tiket. Dari harbour front ada banyak pilihan ke pulau sentosa, bisa melalui singapore cable car, sentosa express, public bus atau jalan kaki lewat jalur boardwalk, dan si guweh memilih berjalan kaki sambil nikmatin indahnya pemandangan, kalau memilih jalan kaki di boardwalk nanti akan dikenakan tiket masuk pulau sentosa seharga 1 SGD, lengkapnya bisa lihat disini.

Sentosa BoardWalk
Untuk keliling pulau sentosa bisa menggunakan bus yang tersedia, tapi kalau pengen lebih asik mending jalan kaki aja, bakalan lebih seru keliling pulau sentosa karena selain ngehemat pengeluaran buat transportasi, nanti disepanjang jalan kita bisa narsis abissss..hahaha

Sentosa Island
Pulang dari sentosa si guwehh mencoba berkeliling naik bus singapore, dari bus yang standar ama bus yang bertingkat, harga bus disana ditentuin ama jarak dan jenis busnya juga, tapi ada harga batas minimum dan harga batas maksimalnya. Cuman naik bus di singapore bikin si guweh stress, karena bingung pas turunnya, ngga kaya pas naik MRT ada yg mengingatkan udah sampai stasiun mana, tapi kalau pake bus ngga ada yang ngingetin, jadi 2 kali si guweh salah turun, turunnya malah kecepetan..hadehhh..

Malacca - Malaysia, 23 Oktober 2012 ...

Tiba saatnya si guweh ninggalin singapore untuk melanjutkan perjalanan menuju negri serumpun..yuppp..malayyy, setelah pamitan ama anthony di apartemennya yang terletak dikawasan Aljunied. Dari kawasan Aljunied si guweh naik bus bernomor punggung 100 dari halte Aljunied park menuju halte Aljunied MRT dengan tarif 1,2 SGD (sekitar 5 menit perjalanan) , dari sana lanjut menggunakan MRT dari stasiun Aljunied menuju stasiun Kranji dengan harga yang harus ditebus sebesar 3,2 SGD dan waktu yang ditempuh sekitar 50 menit (1 SGD sebagai deposit, berhubung si guweh kartunya ngga dibalikin lagi karena lupa, jadinya ngga balik tuh duit 1 SGD, padahal mayan bwt beli mie ayam mas pendi..heu). Sampai di stasiun kranji, si guweh lalu nyebrang ke halte sebrang untuk nerusin perjalanan menggunakan bus menuju terminal larkin di johor bahru, no busnya 170 dan harga yang harus ditebus sebesar 1,9 SGD (katanya bisa pake uang ringgit, berhubung si guweh cuman punya uang ringgit 1,8 jadinya ngga bisa). menuju terminal larkin johor bahru malaysia akan melewati 2 kali imigrasi, dan di imigrasi malaysia si guweh ditanya macem-macem yang akhirnya harus nunjukin tiket pesawat balik ke indonesia. lama perjalanan kurang lebih sama 50 menit.
Penampakan Bus dan MRT di Singapore
Nyampe diterminal larkin johor bahru kurang lebih pukul setengah 12 siang, disana si guweh langsung beli tiket bus menuju malacca dengan harga RM 19 (waktu itu kursnya RM 1 harus dibanderol seharga IDR 3150) dan waktu yang ditempuh sekitar 2 jam 23 menit, lalu sampai ke terminal melaka dan disana cari terminal domestik yang terparkir bus-bus domestik dan akan mengantar ke pusat kota melaka dengan harga yang harus dibayar sebesar RM 1,3 dan si guweh berhenti pas dideket penginapan yang dituju..Bus domestik disana kalau dibandung layaknya damrilah, cuman lebih teratur dalam hal pemberhentian yang wajib berhenti di halte yang sudah ada, kebetulan di melaka busnya dikelola oleh panorama melaka.

Penampakan bus larkin - Melaka
Kuala Lumpur - Malaysia, 24 Oktober 2012 ...

Menjelang siang si guweh sudah menanti bus di depan Christ Chruch Melaka yang akan mengantarkan kepergian menuju terminal melaka dan harus ditebus dengan uang ringgit sebesar RM 2, wewww lebih mahal dibanding pas dari terminal kesii, kenapa bisa lebih mahal? karena memang jalur kembali ke terminal jadinya harus muter-muter dulu di kota melaka dan menyebabkan ongkosnya lebih mahal dibanding pas dari terminal ke christ chruch melaka. Sampai di terminal melaka kita tinggal milih aja mau naik bus dengan PO apa (sedikit pemberitahuan aja, kali aja ada yang ngga tau bukan kali tempat berenang..hehe, PO itu kepanjangan dari Perusahaan Otobus bukan purchase order yah apalagi pahlawan bertOpeng, itu salah besar kalau ngartiinnya kaya gitu..heu..oh iya PO sendiri itu sebutan buat di indonesia, kalau di malaysia atau dinegara lain namanya ngga tau apa), banyak PO tersedia tinggal pilih sesuai naluri dan selera..hehe..kebetulan si guweh memilih menggunakan PO mayangsari yang harus ditebus sebesar RM 10, oh iya naik busnya jangan salah tujuan, pilih yang tujuannya ke puduraya KL, karena terminal bus di KL ada dua tujuan, puduraya dan sbs, puduraya itu yang deket dengan pusat kota..
Tiket Bus PO mayangsari Melaka - KL

Sebelum memulai berkeliling ria di KL, si guweh sudah booking tiket bus dulu menuju pulau penang, terlihat para calo yang ramai menggoyahkan keyakinan para penumpang, banyak sekali PO diterminal puduraya yang berada di lantai 2 menawarkan banyak pilihan dan si guweh akhirnya memilih economic express dengan harga RM 45.