Friday, November 30, 2012

Sayap - Sayap 'sang Malaikat' di 5 Negara

Tema bulan ini masih tentang 'sang Malaikat', karena si guweh ingin selalu mendedikasikan berjuta penghargaan kepada para malaikat yang menjadi secercah cahaya terang ketika kita dalam kesulitan dan yang membuat apa yang akan kita lakukan menjadi lebih mudah termasuk ketika si guweh melakukan sebuah perjalanan ambisius untuk keliling 5 negara di asia tenggara. Kenapa si guweh bilang ambisius, karena ini merupakan perjalanan pertama si guweh ke luar negri dan langsung ngga nanggung-nanggung 5 negara dengan duit seadanya, si guweh ngga tau luar negri itu seperti apa dan harus menjalaninya sendirian dengan niat yang teguh, bahasa inggris si guweh bisa dibilang belepotan tetapi si guweh tetep nekad dan ngga takut kalau ntar di singapore si guweh malah dijadiin patung buat nemenin si merlion atau pas di malaysia dijadiin TKI dan diperkosa oleh tante-tante bahenol atau parahnya lagi pas di thailand di paksa jadi ladyboy dengan kenyataan si guweh pas bangun tidur sudah tidak memiliki keperkasaan *amit-amit* dan tentunya akan sangat mengenaskan kalau-kalau pas di vietnam si guweh harus terjebak oleh ranjaunya para vietkong dan Bommmmm  meledak (bukan bom karena ngabisin malam ama lady bom-bom)...hadehhhh...

Tapi dari semua kemungkinan itu ternyata si guweh disana bertemu dengan yang namanya malaikat, walaupun para malaikat itu tidak memiliki sayap dan tidak bisa terbang tapi para malaikat itu mempunyai berjuta sayap-sayap kebaikan yang menjadikannya lebih gagah dari seorang superman maupun gundala si putra petir dan akan selalu menjadi yang terbaik di hati si guweh.
Sayap Sang Malaikat - Hanya Ilustrasi
Sayap - sayap malaikat pertama mungkin pas si guweh terbang ke singapore, setibanya si guweh di changi airpot sudah disuguhi 'susuatu' layaknya menaiki rollercoaster yang berhasil memacu jantung si guweh, bagaimana ngga coba, perjalanan pertama ke luar negri yang notabennya masih blah bleh bloh kalo bahasa sundanya mah dan harus tertahan di kantor imigrasi...ohhh damnnnn...si guweh liat yang lainnya pada melenggang dengan mudah melewati kantor imigrasi singapore, si petugas begitu mudahnya memberikan cap berupa izin tinggal sementara dengan batas waktu tertentu.

Tapi oh tapi pas giliran si guweh, si petugas berdarah china memberhentikan langkah si guweh yang kayak seorang kapiten dengan berjalan prak prak prak aku seorang kapiten dan mempersilahkan si guweh untuk menunggu di ruang tunggu untuk tindak lebih lanjut apakah si guweh boleh masuk ke negri singa atau harus balik badan kembali ke tanah air...damnnn..apa yang salah dengan si guweh, apakah kantor imigrasi bandung yang di jalan suci memberikan si guweh paspor palsu, atau di paspor si guweh terselip ganja khas bandung, atau tampang si guweh kaya brad fit yang merupakan pemimpin taliban..arghhhhhhh...akhirnya si guweh pasrah untuk duduk manis menantikan proses peradilan yang seadil-adilnya,

Di tengah lamunan si guweh ada seorang bapak-bapak paruh baya menyapa si guweh dan ternyata si bapak itu dari indonesia juga, tepatnya dari jogja yang hendak pulang ke jogja melalui batam setelah melakukan tugas di kolombia sebagai pengedar gudeg...hahaha kata-kata terakhir itu hanya majas hiperbola. dan akhirnya si guweh pun berkenalan, nama si bapak itu suroto yang ternyata nasibnya sama ama si guweh harus menunggu proses peradilan dengan putusan sama ya atau tidak untuk memasuki negri singa berbadan lauk. Ternyata pa suroto sudah sering mengalami hal ini ketika harus memasuki kantor imigrasi singapore..hahhhh *muka panik tingkat dewa*. apakah benar pa suroto itu seorang pengedar, yang akhirnya harus ngasih sedikit pelicin berupa ganja sebagai syarat untuk memasuki negri singa yang dimana ganja tersebut di gunakan saat tengah malem oleh para petugas kantor imigrasi untuk berpesta pora..jiahhhhh, ternyata semua angan-angan si guweh itu pupus ketika pa suroto menjelaskan kenapa dia dan si guweh harus tertahan, itu karena sebuah nama..ohhhhh kalau kata pepatah itu apalah arti sebuah nama, dan itu ternyata pepatah yang menyesatkan, kenapa menyesatkan, karena nama itu sangat berarti dan sangat menentukan buat bisa dengan mudah memasuki negri singa. Ternyata nama si guweh dan nama pa suroto sama-sama tidak berprikepanjangan, hanya punya satu nama depan dan tidak mempunyai nama belakang dan itu menajdi faktor x yang membuat si guweh harus tertahan sekitar 15 menit menunggu keputusan yang pada akhirnya membolehkan si guweh untuk memasuki negri singa..horeeeeeeeeeee, akhirnya lolos juga masuk singapore dan itu merupakan cap kedua si guweh setelah cap pertama dikasih oleh petugas imigrasi indonesia di bandara soekarno hatta. perhatian untuk para orangtua yang mau punya anak, harap memberikan nama pada anaknya nama kaya si guweh biar keren yang memiliki nama depan dan belakang biar ngga jadi bingung kaya ngisi isian yang mewajibkan mengisi nama depan dan belakang..hehe..
Ruang Tunggu si 'judgment'
Malam itu di changi airpot sudah ada 2 malaikat yang menunggu kedatangan si guweh, 2 malaikat ini telah TUHAN pertemukan lewat jejaring international bernama couchsurfing. Perkenalkan Anthony yang merupakan warga singapore berdarah chinese yang mempunyai cita-cita di suatu hari nanti untuk membeli rumah di daerah lombok dan bisa berbahasa indonesia dan satu lagi Rizal yang merupakan warga singapore berdarah melayu, orang yang pintar dan berwawasan luas. Kedua orang itu merupakan sang malaikat yang benar-benar memiliki berjuta sayap kebaikan, dengan tulusnya ngejemput si guweh di bandara, memberikan tumpangan gratis di apartemennya, neraktir makan, ngajak keliling singapore dengan mobilnya, ngasih pinjem ez link card yang sudah di isi saldo 20 SGD untuk si guweh merasakan transportasi disana berupa bus dan MRT hingga bayarin tiket singapore flyer, river cruise dan ngajak si guweh ke lantai 56 sky sand nikmatin keindahan singapore diketinggian pas malem-malem..ahhhhhhhh berjuta kebaikan itu benar-benar membuat si guweh berasa berada di surga selama 4 hari di singapore. si Guweh sangat berhutang budi banget ama nih 2 malaikat yang paling keren, maaf si guweh belum bisa menebus berjuta kebaekan kalian berdua, tapi si guweh yakin suatu saat si guweh pasti bisa memberikan semua yang terbaik yang si guweh punya untuk membalas itu semua..heu ^_^
SI guweh ama 2 malaikat, anthony & Rizal

Tuesday, November 27, 2012

sang Malaikat sepanjang 414 km

"...Di tengah kegelapan itu aku masih bergelut dengan ketakutan dan keringat serta ketegangan dalam nafas yang terengah-engah karena berlari kesana kemari menghindari pengejaran si zombie, ketika sudah tidak ada jalan lagi untuk berlari dan aku dikelilingi para zombie yang haus darahhh, mungkin sekarang waktunya aku pasrah dan berdoa berharap ada sebuah keajaiban yang dapat menyelamatkanku dalam situasi seperti ini. Dalam kegalauan itu tiba-tiba muncul sebuah cahaya terang dari pojok kanan atas, sesosok malaikat bersayap dengan pakaian serba putih mengibaskan sayapnya ke arah para zombie dan seketikapun itu para zombie terpental. Aku langsung menggapai uluran tangan sang malaikat dan ikut terbang menjauhi kumpulan para zombie yang hanya bisa melongo melihat santapan malamnya terlepas begitu saja, akupun tersenyum dengan bangga sambil melambaikan tangan ke arah para zombie, saking senangnya aku tidak melihat sebuah potongan beton besar dan akupun terbentur dengan keras dan terbangun dari mimpi..."
Hanya sebuah Ilustrasi...hahaha
ahhhh ternyata itu cuman si mimpi *sambil usap-usap kepala yg kejedot*, oke guys pagi ini si guweh mau coba ngereview perjalanan si guweh sewaktu ngelakuin solo #bikepacker nekat menembus jalur berlikunya bandung menuju sawarna, kenapa si guweh bilang nekat, karena perjalanan ini bener-bener dilakuin tanpa persiapan yang matang, alhasil dihari terakhir ngagowes menuju kepulangan ke bandung tercinta tepatnya didaerah cipatat padalarang, pantat udah sangat ampunn dan kayanya udah ngga berbentuk saking udah ngga nyaman lagi menduduki si sadel (istilah buat jok sepeda) dan rantai sepeda udah mulai kering kerontang yang mengakibatkan perputarannya menjadi sedikit tidak normal dan itu membuat kayuhan menjadi sedikit berat (efek tidak bawa pelumas rantai, rantai sering terkena air dan panas matahari jadi sukses buat si rantai dehidrasi dan mengering, untung tidak RIP juga..hahaha).

Sebuah perjalanan itu memang ngga akan pernah telepas dengan yg namanya 'malaikat' atau sebut saja seseorang yg baik hati, tidak sombong, rajin menabung, anti alay, anti israel, anti nyamuk #loh kok *putar-putar kepala yg kejedot, sapa tau ada yg koslet..heu* yah mungkin itu bantuan yg TUHAN berikan ketika kita benar-benar sendiri dalam menempuh sebuah obsesi positif kita dan bantuan itu mungkin datang dari kebaikan-kebaikan kita di masa lalu, kita harus percaya kalau setiap kita melakukan sebuah kebaikan maupun kejahatan, semuanya itu pasti kembali pada kita, jadi mulailah kita menabung sebuah kebaikan walaupun itu kecil sekecil biji sawi...:)

Malam itu tepatnya pukul 11 malem, si guweh sudah lelah dari ujung kaki ampe ujung langitt karena total sudah 12 jam perjalanan si guweh mengayuh pedal c kukut, walopun sudah sangat payah pas di tanjakan gekbrong menuju sukabumi. Sampailah di cibadak sukabumi, tepatnya dirumah teman lama rumahnya c Heikal, teman satu kerjaan dulu waktu di panasia, sebelum akhirnya harus memilih jalan masing-masing karena terkena PHK masal..heu, dan inilah sang malaikat yg pertama M.Heikal, yang baru beristri 1 dan dikaruniai seorang anak perempuan yang lucu bernama Aya. Alhamd sewaktu nyampe disana langsung dijamu dengan sajian ikan bakarrr yang maknyusss, gimana ngga maknyuss coba, sudah lelah yang mendera jiwa setengah hari harus bergelut gowes dari titik 0 km bandung (titik 0 km bandung berada dijalan asia afrika) dan berakhir di cibadak sukabumi setelah melewati jalur cianjur dan sukabumi kota. Malam itu benar-benar indah dan nyaman bisa merasakan sebuah kepuasaan dan kebanggan tersendiri, setelah nyenyak tidur karena saking lelahnya, pagi itu si guweh langsung mandi dan setelah mandi disuguhi sarapan yang nikmat khas sunda, apalagi kalau bukan nasi hangat, asin, ayam, lalaban dan sambel tentunya sodarah-sodarah..hmmm awal pagi yg menggugah semangat, sebelum berangkat kembali melanjutkan perjalanan menuju desa sawarna.
si Lucu Aya, Putrinya Heikal my old pren...
Pagi itu tepat pukul 10 pagi, si guweh melanjutkan perjalanan dengan c kukut (kukut nama kesayangan bwt sepedah si guweh ^_^) dari cibadak sukabumi menuju pelabuhan ratu sekitar sore sebelum ashar, merasakan kepuasan dulu akhirnya tiba di palabuhan ratu setelah lumayan lelah harus menaklukan tanjakan-tanjakan selama perjalanan menuju pelabuhan ratu, setelah puas bermain-main dengan air asin perjalananpun dilanjut untuk ke desa sawarna, tapi sebelum berangkat mampir dulu di warung nasi, disana bertemu teman ngobrol anggap aja namanya ahmad (lupa lagi namanya), dia seumuran si guweh yang bekerja di kapal ferry dan kontraknya setiap 8 bulan sekali, sehabis 8 bulan otomatis langsung nganggur sampai ada panggilan kerja berikutnya lagi, ahmad asli orang tasikmalaya yang menikah dengan gadis pelabuhan ratu dan tinggal di pelabuhan ratu selama menunggu panggilan kerja sambil kecil-kecilan membuka warung nasi, si ahmadpun ngasih tau hati-hati perjalanan menuju sawarna treknya menanjak dan jarang ada kehidupan, udah mau malam gini, mending tar kalau nemu mesjid langsung bermalam aja, setelah puas ngobrol dengan ahmad dan si guweh dapet perbekalan air minum gratis dari si ahmad..hehe dan si guweh pun langsung pamit dan kembali melanjutkan perjalanan, kebetulan keadaan saat itu terjadi insiden si komo lewat yang menyebabkan jalanan menjadi macet, maklum hari itu pas hari libur lebaran jadi masyarakat disegala penjuru namplok dipelabuhan ratu...
Penampakan c kukut saat di Palabuhan Ratu
Dari pelabuhan ratu perjalanan akhirnya berlanjut menyusuri kawasan pantai disepanjang perjalanan, suasana yang cukup ramai disepanjang jalan walaupun jalan sudah mulai gelap, akhirnya perjalanan si guweh bersama c kukut harus diakhiri pada pukul 7 malam, karena ternyata benar kata c ahmad jalurnya sudah mulai subhanalloh dengan tanjakan-tanjakannya yang lumayan ngena di nafas dan juga suasana yang mulai membuat batas jarak pandang memendek, sebenarnya hal yang ngebuat si guweh untuk langsung cari mesjid itu ketika ditanjakan menuju desa cisolok, si guweh dengan semangat 45 masih mengayuh pedal dengan harapan bisa bergerak menembus batas gravitasi, tapi apa dikata dikemiringan yang lumayan miring buat orang-orang miring dan di sisa tanjakan yang tinggal 20% lagi si guweh harus berhenti karena kaki sudah tidak sanggup untuk menggerakan pedal sepedah dan alhasil karena pengaruh malam yang gelap gulita tanpa penerangan dan mengandalkan lampu sorot yang si guweh bawa, ketika mau menginjakkan kaki ke tanah ternyata si guweh ngga nemu tanah dan 'gudubragggg' si guwehpun terjatuh diantara semak-semak belukar, saking kencengnya, orang-orang yang lagi nongkrong diatas pada berhamburan liatin sebuah panorama dikegelapan ada orang jatuh, mungkin pikir mereka ada motor yang tubrukan tapi ternyata perkiraan mereka NOL besar karena yang jatuh hanya seorang anak kasep dari bandung dengan sepedanya..hahaha..akhirnya si guweh mutusin dan bernazar dalam hati, kalau si guweh nemu mesjid langsung istirahatin, dan alhamd akhirnya si guweh nemu mesjid di desa cisolok, nama mesjidnya mesjid daarussalam. Selepas sholat isya, si guweh pun langsung meminta ijin ama pa haji untuk bermalam di mesjid alhamd TUHAN menurunkan kembali malaikat-NYA lagi yang akhirnya si guweh bisa nyaman tidur dimesjid. Mesjid daarussalam masih dalam proses pembangunan, masih kekurangan dana untuk membangun dan salutnya mereka tidak meminta sumbangan di jalan-jalan, hanya mengandalkan gotong royong warga dan kebaikan para dermawan untuk menyumbang. si guwehpun akhirnya beristirahat agar besok bisa segar bugar melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir, SAWARNAAAA....Selepas sholat shubuh dan mengobrol sebentar sama pa haji, si guweh langsung melanjutkan perjalanan, tepatnya pukul 6 pagi melanjutkan perjalanan untuk menembus jalur dengan tanjakan super. Ditanjakkan pertama langsung disuguhi pemandangan nan indah, terlihat pantai yang indah dari atas setelah melalui desa cisolok...
Pemandangan dari atas tanjakan setelah desa cisolok

Friday, November 16, 2012

#eLjourney Jelajah 5 negara 'SEA' dalam #25-Days

#eLjourney 5 country in SEA #25-Days
Bandung begitu cerah dan indah tapi aku seperti tidak berada dalam nyawaku, hari terkahir aku memutuskan untuk meninggalkan pekerjaanku untuk pergi menyelesaikan sebuah misi tentang apa itu arti hidup. Dengan persiapanku yang serba minim karena tuntutan pekerjaan di hari-hari terakhir begitu membebaniku, sedangkan selang sehari setelah aku berhenti dari pekerjaan aku harus memulai petualangan ini sendiri ke negri antah berantah yg aku sendiri tidak tau bagaimana dan harus gimana, yang aku pegang hanya gambaran global tempat-tempat yang akan aku kunjungi selama 25 hari dengan estimasi biaya secara global. yahh mungkin ini kegilaanku untuk bisa melihat dunia, bisa melihat ada apa diluar sana, bagaimana kehidupan di negri orang yang dari segi bahasa dan budaya berbeda dengan indonesia.

Dan waktunyapun tiba, tepat hari sabtu tgl 20 oktober 2012 aku bertolak dari bandara soekarno hatta menuju changi airport di singapore, di singapore aku tinggal sampai tgl 23 oktober 2012 yang kemudian dilanjut menuju ke malacca - malaysia melalui jalur darat menggunakan bus dari stasiun kranji ke johor bahru dan dari johor bahru dilanjut menggunakan bus ke malacca, di malacca sampai tgl 24 oktober 2012 dan setelah itu dilanjut ke kuala lumpur menggunakan bus dari terminal bus malacca menuju terminal bus SBS kuala lumpur (sebuah kesalahan, harusnya tujuannya ke terminal bus puduraya).

Tgl 24 oktober 2012 malam hari perjalanan berlanjut ke pulau penang malaysia, sesampainya di terminal bus penang pada pagi hari tgl 25 oktober 2012, tepat tgl 26 oktober 2012 aku merayakan lebaran haji (idul adha) pertama kali diluar negri tepatnya di mesjid kapitan keling daerah george town pulau penang. Setelah sholat jum'at perjalanan dilanjut menuju hatyai thailand menggunakan mini van, perjalanan sekitar 4 jam menuju terminal bus hatyai yang ditempuh dengan melewati pos imigrasi malaysia dan thailand.

Tgl 27 oktober 2012 perjalanan di lanjut menuju kota krabi di thailand yang terkenal dengan pantai ao nang nya, lalu perjalanan lanjut menuju phi phi island pada tanggal 28 oktober 2012 menggunakan boat atau disana disebutnya kapal ferry walaupun sebenarnya lebih mirip yacht, di phi phi island sampai tgl 30 oktober 2012 dan perjalanan dilanjut ke phuket town kembali menggunakan kapal ferry, tepat tgl 31 oktober 2012 perjalanan dilanjutkan ke patong beach sampai tgl 1 november 2012. Sekitar jam 11 siang mulai mencoba jungle trecking menembus belantara hutan patong yang tembus menuju the big buddha dan sukses membuatku stress dibuatnya..heu

Tgl 2 november 2012 kembali lagi menuju phuket town dan dilanjut ke bangkok menggunakan bus malam, tiba dibangkok pada pagi hari tgl 3 november 2012, di bangkok sampai tgl 7 november 2012 dan perjalanan lanjut menggunakan mini van menuju negara baru yaitu cambodia tepatnya kota siem reap tempat berdirinya angkor wat. di siemreap sampai tgl 10 november 2012 dan perjalanan lalu dilanjut menggunakan bus menuju kota phnom penh yang masih dinegara cambodia, tepat tgl 11 november 2012 perjalanan terakhir menuju ho chi minh city vietnam sampai tgl 13 november 2012 lalu kembali lagi ke negara indonesia tercinta menggunakan pesawat dari Tan Son Nhat International Airport menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dan akhirnya tepat pada tgl 14 november 2012 aku kembali lagi ke kota tercinta, kota BANDUNG...

Merenung di phi phi island
Total biaya selama perjalanan arungi 5 negara asia tenggara:
1. Transportasi Primer TOTAL Rp. 1.431.500,-
 Travel city Trans Bandung - Banadara CGK Rp. 100.000
 Pesawat Air Asia CGK - SIN Rp. 324.000 (plus bagasi 15 kg)
 Pajak Bandara CGK Rp.150.000
 Pesawat Air Asia SGN - CGK Rp. 807.500 (85 USD dikonversi ke rupiah pake kurs 9500 IDR menggunakan credit card CIMB NIAGA)
 Bus Primajasa Kalideres - Bandung Rp. 50.000

Wednesday, October 17, 2012

solo #bikepacker from Bdg 0 km to sawarna banten

"..#6days membelah jalur selatan menuju eksotisme pantai selatan, perjalanan pertama #bikepacker terjauh yg mudah-mudahan menjadi kunci gerbang untuk menggapai petualangan selanjutnya yg bakalan lebih seru dan menantang, karena inilah manusia yg selalu ingin lebih dari segala hal termasuk untuk melakukan petualangan yg lebih dahsyat, semoga ALLOH selalu beri jalan untuk menggapai setiap cita dan harapan.."

Starts from Bdg 0 km to sawarna banten at 21 august 2012 - 26 august 2012
Bdg 0 km - cianjur - sukabumi - palabuhan ratu - desa sawarna banten - eXplore sawarna - palabuhan ratu - sukabumi - cianjur - padalarang - bdg 0 km
Total 414 km
#Days-1 Bandung 0 km -> Cianjur -> Sukabumi (21-Agustus 2012)
Selasa yahhh, ini hari selasa, sepertinya hari ini bener-bener hari selasa, sungguh bener selasa...Tubuh serasa sedang terbang melayang karena aktivitas sehari sebelumnya yg menguras banyak energi dan stamina, tapi ada satu yg masih power full dan itu pastinya adalah sebuah SEMANGAT, ini yg akhirnya membuat si guweh pergi melangkah dengan segala persiapan yg ada karena ternyata emang apa adanya.

Rute dimulai dari Bdg 0 km (jln.asia afrika) menuju cianjur dan finish di cibadak sukabumi, Paling berasa saat di tanjakan gekbrong, tanjakannya panjang dan membuat tu'ur leklok. Sangat menyiksa tanjakan gekbrong, karena ini merupakan starts awal atau bisa dibilang pemanasan, otot-otot masih kaku, nafas masih belum teratur, kalau diibaratkan dalam bahasa sunda mah masih 'reuwas' jadinya ini sangat menyiksa dilalui..heu
Setibanya di cibadak sukabumi sekitar jam 11 malem, langsung menuju rumah temen lama namanya heikal dan disana langsung disambut dengan sajian ikan bakar..hehe. Hatur nuhun buat heikal & family udah diijinin nginep dan dikasih sajian ikan bakar yg maknyoosss :)

#Days-2 Sukabumi -> Palabuhan Ratu -> Cisolok (22-Agustus 2012)
Setiap kayuhan bukan sekadar hanya ikut rutinitas dalam menggerakkan roda, tapi lebih dari itu tersimpan makna yg lebih besar karena hentakkan yg terjadi merupakan perpaduan antara kaki dan nafas yg dibalut oleh kalimah ALLOH dan disajikan dengan hamparan luas segala penciptaan-NYA yg begitu sempurna.

Lanjut perjalanan dari Cibadak sukabumi menuju ke Palabuhan ratu untuk eXplore palabuhan ratu lalu finish di cisolok. Tengah hari berasa menyiksa gowes menyantap tanjakan di jalur yg mau ke palabuhan ratu, memang hal utama adl mental, banyak bergelut dengan mindset kita sendiri ketika melihat tanjakan panjang dan teriknya mentari yg begitu menyengat...Pelajaran yg diambil, yg penting harus yakin bahwa kita pasti bisa, karena di dunia ini tidak ada yg tidak bisa. Masuk ke palabuhan ratu dikenakan tiket masuk sebesar Rp.8.000, tapi berhubung si guweh pake sepeda yahh jadinya gratis, kenapa bisa gratis? karena si guweh lewat jalur lain yg ngga ada loket buat tiket masuk..hehe. Sesampai di pelabuhan ratu hanya sebentar explore karena tujuan utamanya masih panjang dan akhirnya sore itu juga langsung gowes menuju sawarna, kebetulan pada saat itu suasana lebaran jadi jalur dipelabuhan ratu begitu padatnya hingga macet panjang, gowespun terus berlanjut dan ketika hari sudah gelap si guweh langsung bermalam di mesjid daarussalm cisolok, nuhun buat pa haji yg udah ngijinin si guweh bermalam.

Tuesday, October 16, 2012

Kayuhan si #Nubikers

#Days-1 Lanud Sulaeman Kopo - Perkebunan Teh Pasir Malang Pangalengan

Hari itu memang tidak secerah hati si guweh karena rintikan H2O yang bertaburan penuh arti untuk mendinginkan suasana kota bandung tercinta yg dilanda panas berkepanjangan dan rupanya gerimis rupanya gerimis mengundang eaa eaa #apasih ayo lanjutt lagi, saat itu waktu terdiam di angka 10 - 06 pada sela-sela jam tangan yg menunjukkan tanggal 6-oct 2012, tepat pukul 3 sore anak-anak nubikers mengikat janji setia untuk berkumpul dihalaman depan lanud sulaeman kopo. Tepatnya kita berlima, si guweh, abuhe, adit, irmut dan rifki sudah menyatukan jiwa dan raga untuk mengarungi bahtera petualangan menuju kota susu *wow susu atu* a.k.a pangalengan, mungkin perjalanan ini akan menjadi sesuatu yg baru bagi rifki dan irmut, secara ini adalah perjalanan pertama terjauh mereka menggunakan kayuhan sepedah dan kita semua berharap perjalanan ini sukses mengukir urat-urat tukang beca di betis mereka..hahaha.

Perjalanan pun dimulai dari lanud sulaeman kopo kita bergerak ke arah selatan melintasi katapang, soreang dan banjaran. Sore itu suasana lalu lintas masih aman terkendali, hanya saja ketika perjalanan dari arah soreang menuju banjaran ternyata lalu lintas padat merayap karena ada perbaikan jalan dari aspal yg korodok menuju jalan beton yg kokoh, sukses perjalanan memakan waktu 1 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 13 km. dari banjaran kami-pun melanjutkan perjalanan menuju pangalengan sang kota susu yg bertebaran susu dimana-mana (bukan susu perawan, tp susu emaknya sapi yg sudah di olah menjadi permen susu ampe kerupuk susu).

Perjalanan mulai memberat karena jalanan sudah mulai tidak rata lagi seperti jalur kopo menuju banjaran tetapi jalanan sudah mulai menajak pertanda semakin dekatnya kita buat ngintip bidadari lagi mandi dikhayangan #lohh #apaansih, sebenernya biat si guweh, adit, abah dan rifki masih belum ada masalah, tapi buat irmut *srikandi nekaddd* sudah mulai membuat derita bagai disergap oleh para bawang merahh. tapi dia tetap semangat karena kita semua bawa pecut buat mecutin si irmut agar dia ngga leyeh-leyeh sambil nungging, tapi semangat ngegenjot si pedal besi supaya tetap berputar sesuai porosnya sehingga sang waktu yg bergerak tidak sia-sia karena dibayar dengan jarak ke pangalengan semakin menipis. sepanjang jalan banjaran menuju pangalengan tanjakannya stabil, si guweh pun bersama c kukut (panggilan sayang buat sepedah MTB si guweh dari pabrikan UNITED cap EXOTIC) yang memiliki 21 speed (3 speed depan dan 7 speed belakang) masih terus setia di speed 3 untuk depan dan speed 6 untuk belakang, strategi seperti ini yg menjadi favorit si guweh dalam mengayuh c kukut, sebenernya untuk posisi di 3-6 idealnya dijalan rata atau menukik, tapi lantaran si guweh memang sekalian melatih kaki, jadi tetap stabil diposisi speed seperti itu walaupun dengan resiko pedal cepat rusak karena dipaksa untuk bekerja ekstra.

Ditengah gelapnya jalur pangalengan
Banjaran pangalengan yg berjarak kurang lebih 27 km akhirnya selesai ditempuh dengan beriramakan lagu alm.meggy Z berjudul jatuh bangun selama perjalanan..heu, kurang lebih 3,5 jam kita bisa menempuhnya. Waktu tempuh sedikit lama karena banyaknya istirahat buat memberikan irmut kesempatan untuk bernafas..hehe, rifki pun di sini sudah mulai kewalahan, tapi tetap semangat untuk melanjutkan perjalanan dari pangalengan menuju perkebunan pasir malang. jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, suasana yang sudah mulai mencekam karena penerangan sangat minim, jadi kita harus bisa lebih hati-hati diperjalanan karena suasana gelap dan juga lalu lalang kendaran besar yang sesekali muncul membuat sok terapi bagi irmut yang sudah mulai sering melebar ketengah jalan waktu mengayuh sepeda. perjalanan yg masih dihiasi jatuh bangunnya personel srikandi nekadd kita akhirnya membuahkan hasil sampai di finish di messnya perkebunan teh pasir malang pangalengan pada pukul 11 malem dengan jarak tempuh kurang lebih 18 km selama 3 jam dengan trek yg lebih menantang di banding trek banjaran pangalengan, karena pada trek pangalengan menuju perkebunan teh pasirmalang jalanan bervariasi dengan tanjakan tajam dan turunan curam yg menambah kegalauan pada petualangan anak-anak nubikers di malam minggu..hahaha

Perapian yg menjadi teman kehangatan
Sesampainya di mess perkebunan teh pasirmalang kita disambut oleh para pekerja dan penjaga, ternyata sungguh sungguh menyenangkan ketika kita sampai ada yg menyambut dengan sudah disediakannya makan malam, perapian dan air hangat untuk berendam menyegarkan otot-otot yg sudah lelah mengayuh setiap kayuhan *jadi guweh harus bilang woww gituhh sambil guling guling pake sepedah*, setelah menikmati jamuan malam itu, kitapun langsung menghangatkan badan di perapian yg sudah kedinginan karena tidak ada lagi pergerakan yg berarti selama berada didalam ruangan dengan ac alami khas pangalengan.
Akhir perjalanan menuju perkebunan teh pasir malang di tutup dengan kilas balik selama perjalanan dan juga dikahiri dengan segarnya mandi air hangat dan kitapun silih bergantian menuju alam mimpi pada pukul 2 pagi dengan posisi tidur yg bervariasi..

#Days-2 Explore Perkebunan Teh Pasir Malang Pangalengan

Minggu pagi yang menusuk membelah tulang tulang dalam balutan kulit tak berdaging, suasana mulai mengilhami jiwa-jiwa yg kedinginan untuk mencari kehangatan #apaanlagisihh, okehh kita lanjutt menikmati petualangannya untuk explore perkebunan teh pasirmalang pangalengan di 07-oct 2012, setelah menikmati santap pagi yg sudah tralala trilili di meja makan dan kita tinggal menikmatinya dengan ditemani secangkir teh panas khas yang langsung dibuat dari pabrinya (fyi, kita menginap tepat dibelakangnya pabrik teh yang konon direkturnya adalah ayah salah satu dari kita, yang pasti bukan si guweh T.T)

Suasana penebangan kayu di area mess PTPN Pasir Malang
Akhirnya di pagi itu kira-kira jam 9 pagi, kita berkeliling perkebunan teh pasirmalang sambil menikmati hamparan perkebunan teh yang membentang layaknya karpet alami yg ALLOH berikan sebagai penyejuk mata-mata setiap insan yg melihatnya, yah inilah kebesaran sang KHOLIQ yg menciptakan bumi dan isinya begitu sempurna tanpa cacat dan kita hanyalah manusia kerdil yg sangat 'kacida' kalau sampai harus bersombong dengan apa yg sebenernya itu bukan milik kita, dan titipan yg ALLOH titipkan juga tidak sebesar taiikk kuku (acara ceramah pagi biar tambah semangat gowessnya..hehe).

Gaya maut Nubikers before arround PTPN Pasir Malang
Kita berkeliling PTPN VIII Pasir Malang hanya mengikuti alur jalan saja, tidak semua kita explore karena gak kebayang ajah kita harus berpusing pusing ria mengelilingi kebun teh yg luasnya 986 hektare, kebun teh ini sendiri per hektarenya kurang lebih mampu memproduksi 2.530 kg teh kering, lumayan kan kalo dipanggul pake sepeda paling berapa persennya yg bisa ke angkut, itu juga cuman baru sehektarenya, apalagi kalo dikali 986, gak kebayang dan jangan cape-cape ngebayangin karena tujuan kita ke PTPN ini buat refreshing, bukan disuruh buat muter otak ngitung yg gituan..hehe.

Situ di area PTPN Pasir Malang
dalam perjalanan berkeliling, ternyata ada situ juga diantara hamaparan kebun teh, lumayan buat sekadar menikmati pasgi atau sore sambil galau nyemplung ke situ. sambil asik explore berkeliling PTPN pasir malang, ternyata ada tragedi si irmut nyungseb ke pinggir kebun teh, memang sudah nasib dari semalem kerjaannya nyungseb melulu..hehe
Irmut yg terjungkal waktu 'standing bike'
Tidak terasa mataharipun sudah mulai tidak bersahabat semakin menyengat menyinari dengan panasnya, kitapun mengakhiri perjalanan berkeliling PTPN pasir malang dan berlanjut menuju mess untuk istirahat dan makan siang lalu lanjut pulang ke bandung kota tercintahhh.

Wednesday, June 27, 2012

Perjalanan Menuju Pari Island

d'Badungers 13 Family ready to PARI at Muara Angke
Waktu, apa itu waktu? tidak dapat didefinisikan oleh si guweh, yg jelas waktu terasa cepat ketika kita tidak menunggu sesuatu dan terasa lambat ketika kita menunggu sesuatu, jadi intinya adl 'susuatu'  (jlebbbb,,,apa yg mau si guweh mulai sebenernya..hadeehhhh..okeh ayoo mulai kita skip bagian-bagian yg kaga penting..lets go, the story has begin..enk..ink..enk..jerereng).

dan si tgl 26 Mei 2012 pun akhirnya tiba melayang-layang dan mendarat sempurna di muara angke tempat meeting pointnya anak-anak dBadungers (sebenernya si guweh ajah yg msh anak-anak a.k.a beronis, yg laen udah om-om dan tante-tante..hahaah..#kaboorrrr), okeh sebelum tibanya si mentari pagi mengawali hari indah, masih ada cerita lain dibalik itu, tepatnya semalam setibanya si guweh ama eceu marty ('K' sorry yeehh, si guwehh udah terlanjur seneng bukan kepalang kegirangan manggil dirimu eceu marty..hahaaha) di terminal kp rambutan, kira-kira jam 10.23 pm dan kita pun berdua melanjutkan perjalanan ke pasar rebo bwt ketermu si neneng G, setelah bertelepati sepanjang perjalanan dan si guweh pun tau kalo dia lagi nungguin kita disebuah tempat sambil nyuci gelas dan piring (gara-gara ngga bisa bayar segelas jus, kasian bgt yah..heu #inihanyaceritafiktif), patokan tempatnya adl Lotte mart, tapi ternyatah plang yg udah segede gaban masih luput dari penglihatan kita (kayanya gara-gara eceu marty yg tersepona oleh sebuah binatang sejenis serangga hingga diapun terlihat histeris duet sama si ujang pengamen..hahaha), okeh akhirnya tempat si miss G pun udah terlewat, kitapun langsung turun dan berjalan beberapa detik menuju miss G yg sedang berperan jadi 'inem' (#sekalilagi #bagianini #hanyacerita #fiktifbelaka), setelah kita kumplit dan berubah jadi ban beca, kita langsung berangkat menuju rumahnya si mpok di jalan kalimatan, naek angkot warna biru menuju cijantung lalu diteruskan menggunakan jasa si mamang ojeg (biaya sejauh ini, terminal leuwi panjang - kp.rambutan 35rebu, angkot kp.rambutan - pasar rebo 1rebu, angkot pasar rebo - cijantung 1rebu, ojeg cijantung - rumah mpok 5rebu, total ongkos semalam jasa 'short time' 42rebu sajohh..heu).

Akhirnya kita bertiga nyampe di rumahnya mpok dan disambut oleh seorang atlet tinju kelas berat yg mukanya udah pada 'beungeup' gara-gara nubruk tiang listrik atau tiang apalah yg intinya dia udah sesipit gadis bangkok, oww ternyata kita udah disambut oleh keluarganya (mba dee,her mother & 2 teman mba dee) dan trio kucing (si cireng, kayanya nih kucing terbuat dari aci..hahaha, si gugel dan yg terakhir si tidak tau, krn memang si guweh ngga tau kucing terakhir namanya siapah..heu). okeh 8 bulan sudah si guweh ngga ketemu ama si mpok, dan baru skrg ketemu lagi bwt gathering d'Badungers (okeh kita sedikit kupas asal muasal d'Badungers, d'Badungers merupakan sebuah grup tergila dan terpopuler di dunia maya pada waktu acara kaki gatel 'gabung mulung tidung 2', kita di anugerahi number 13 yg sejatinya number paling mengesankan bagi semua orang karena 'image'nya sebagai angka sial, terlepas dari itu kita udah bikin rekor post comment paling gila dan heboh di group kaki gatel dgn menelurkan comment sebanyak dua rebu lebih selama semalem, busyyyeettt banget dahh..dan 2 temen si guweh, eceu marty dan miss G bisa dibilang newcomer, krn ini kali pertama si guweh perkenalkan dgn dunia baru yg bakalan sangat sangat amazing dan berkesan, dan hasilnya? tanyakan sajah kepeda merekaaa..heu).

Ini awal mula d'Badungers 13

Malampun berlalu meninggalkan ketiadaan dalam hanyutnya pagi yang membahana membangunkan para pengelana untuk sambut sang penguasa cahaya..hahaha #intermezo
sekitar jam 5 lebih akhirnya datanglah pene 'si nini tangguh' bersama supir bwt ngejemput kitahh, dan perjalanan pun di mulai menuju muara angke, formasi terasa lengkap karena penghuni bangku belakang bak dua sejoli MIB dgn setelan item plus kacamata item yg memberikan kesan gagah dan garang..hahaha (lirik mba dee dan lirik cermin ajaib..heu), setelah melewati jalan bebas hambatan di pagi buta walaupun dibumbui sedikit drama nyasar, tp alhamd kita semua nyampe dengan selamat dan alfiat di muara angke, disana udah menanti kunchen dan baby and bokap nyokapnya, dan setibanya kita disanah, datang juga dua sejoli a.k.a duet maut tak berdenyut, om ikung dan om lilik, duo-om yg enerjik dan super kocak bak komedian dari planet antah berantah..personilpun lengkap kita bersepuluh (si guweh, kunchen, mpok, lilik, ikung, pene - gina. rika, baby, dee) dan 1 penyusup yg jelegerrr datang tiba-tiba tanpa angin dan badai...itulah ariss nama terakhirnya yg tiba-tiba muncul di pari..

Tuesday, June 12, 2012

Batu Karas Journey







Ospek Nubikers









Catatan SI Gowes ke Barutunggul




Bali Journal Days 3






Bali Journal Days 2






Bali Journal Days 1

Menunggu di bandara husein sastranegara
Ngga kerasa 6 bulan udah terlampaui, akhirnya detik-detik penerbangan pertama tiba juga (waktu di itung dari tgl pembelian tiket pesawat promo sampai jadwal keberangkatan). Mari kita mulai apa yg terjadi pada tgl 2 desember 2011, tepatnya hari jum'at yg benar-benar menegangkan, secara liburan yg udah didepan mata tapi acc cuti belum jg si guwe pegang, akhirnya mulai deh adegan empat mata antara si buruh dan si Bos dimulai...
b : pak maaf, saya besok mau ngambil cuti (deg-degan dgn getaran 2323 rpm sambil nyodorin surat cuti)
B : diem dan hanya mengacungkan tangan kanan tanda tunggu dulu (ga tau nih lg mikir apaan)
b : semakin galau, suasana hening (nyari tukang ngamen bwt maenin soundtrack galau)
B : masih tanpa bersuara...zzzZZzzzz
b : semakin menjerit dalam hati ala roker sambil komat kamit baca mantra si ohang
B : mau kemana? (sambil tanda tangan surat cuti)
b : ada nikahan pa (kenapa yg keluar jd kata-kata ini, akibat 5 menit menunggu jawaban jd jawabannya terpaksa isinya kebohongan..ampuunnnn..)
B : ...............(sambil ngasih surat cuti dan berlalu)
b : alhamdulillah (sambil menghela nafas lega "bali i'm coming" "bali i'm coming" teriak2 dalam hati)

Akhirnya jam 4 teng juga, sudah siap-siap kabuurrr, dan ini pertama kalinya tengber. langsung berjalan cepat menuju gerbang (butuh waktu 10 menit) dan sesampenya digerbang lgsg celingak celinguk nyari temen si guwe (ceritanya tadi pagi si guwe ke tempat rizki dulu bwt bawain ransel trus lsgs pergi kekosan si chuz bwt titip motor ama minta tolong biar tar sekalian panganterin si guwe ke bandara, untungnya si chuz kerja malem jd dia bisa nganterin kepergian daku..hahaha) akhirnya datang juga malaikat penolong, lgsg tanpa basa basi naek motor ditengah kemacetan suasana bubaran (pesawat berangkat jam 5 sore, waktu udah jam 4.15 pm, semakin dagdigdug takut ga keburu), akhirnya setelan 'rossi' pun keluar dan si guwe bisa nyampe jam 4.35 pm, sebelum masuk bandara lgsg ngelepas kostum buruh ditengah orang-orang yg sedang menunggu (ah cuek aja, pura-pura ga ada orang, walopun bnyk mata yg ngelirik). udah beres ganti kostum langsung nyelonong masuk bandara, dan apa yg terjadi sodara-sodara, zoonkkk, salah masuk, malah masuk pintu kedatangan, alhasil diusir petugas bandara (nutupin muka yg udah semakin tambah kasep..heu), setelah masuk lorong pemerikasaan (nyimpen tas kecil ama hape, biar ga ada alarm berbunyi saat melewati lorong waktu) akhirnya udah di sambut ama rizki yg udah dagdigdug nunggu kedatangan si guwe, haduh sorry ki, kumaha udah sip - sahut si guwe. udah sip, tinggal ktp mana (sembari nunjukin ktp ke petugas tiket air asia) dan si guwepun dapet selembar tiket tanda bali semakin dekat..heu.

Tiket Promo AirAsia
oke dan si guwe pun berlanjut kelantai 2 (ruang tunggu keberangkatan di bandara husein ada dilantai 2), sebelum menuju lantai 2, dicegat dulu oleh bagian asuransi dan keluarlah duit 50 rebu bwt asuransi berdua. sesampainya dilantai 2, kembali melewati ruang pemeriksaan, dan kali ini tidak semulus sebelumnya, si petugas langsung bertanya "pa di tas ada gunting, kami tidak menginjinkan anda membawa gunting, kalo anda mau, bisa kembali lagi kebawah buat nyimpen gunting di bagasi", pasang muka kaget, hadoohhh, bijimane nih gunting bisa nyelap di tas, waktu udah mepet nih, ya udah guntingnya bwt bapa aja, bwt gunting bulu ketek..sahut guwe dalem hati..hahaha
suasana ruang tunggu di bandara
 Sambil menghela nafas yg panjang sepanjang sungai kapuas dikalimantan, si guwe bulak balik ke wc tanda sedikit grogi bwt penerbangan pertama (ema abah, ujang bade ngapung, nyuhunkeun piduana nya #jeritansikabayan). akhirnya pesawatpun delay 30 menit, tp ga papalah bwt si guwe mah, sekalian nenangin jiwa raga..
rizki yg bawa racun trip ke bali
rizki sudah mulai mengaktifkan voucher asuransi dan membaginya 1 ke si guwe (secara dia bekerja sebagai pembawa berita duka, menyebarkan kemungkinan terjelek kepada orang-orang agar orang-orang pada prepare bwt kemungkinan terburuk yg bakalan terjadi, so? barade asuransi? -ngiklan)

Detik-detik keberangkatan
 Akhirnya pesawat ke bali pun tiba, ayo-ayo saatnya kita berlibur, welocme to paradise..heu

Pose dulu didepan bandara Husein Bdg
 ngegaya dulu pake baju jalur angkotnya mahanagari, biar ngga kesesat disana..hehe

Waktunya 'First Flight'
Bismillah Ya ALLOH, moga dimudahkan dan dilancarkan untuk penerbangan pertama (moga ngga ada syndrom pobia, dan perjalanan berjalan dgn lancar selancar lampu ijo dijalan raya)
suasana di pesawat
pertama kali naik pesawat, yah sama saja mungkin seperti naik kereta api, sama-sama kebagian tempat duduk yg sempit..hehe, tp alhamdulillah sekarang sudah bisa merasakan naik pesawat, seperti pertama kali makan cokelat, manis dan ingin kembali merasakannya..hihihi

Welcome Baliiiii.....akhirnya tiba di bali juga, penerbangan pertama lancar, berangkat dari badung pukul 05.30 pm, nyampe bali 08.00 pm (1,5 jam perjalanan ditambah 1 jam perbedaan waktu). sesampe disana langsung nyari mushola untuk beribadah dulu agar dimudahkan dan dilancarkan selama di bali. oke setelah itu lalu kami cari taxi ke poppies lane, dapet taxi seharga 60rebu (ke itung mahal nih, tp ya sudahlanh), selama diperjalanan ke poppies, si guwe langsung nelpon losmen arthawan di poppies lane II, dapet kamar 90 rebu perhari, 3 hari jadi 270rebu ber2.

Suasana kamar di losmen arthawan
di Losmen arthawan terdapat 2 tempat tidur, satu kamar mandi, 1 lemari dan angin putar-putar dari kipas angin..heu, lumayanlah buat ukuran beristirahat, coz prinsip kami ngapain hotel bagus-bagus toh, diem dikamar cuman beberapa jam aja, selebihnya kami bakalan keluyuran nikmatin suasana bali.

Welcome to Kuta Beach
Setelah beres-beres dikamar, saatnya menjelajah bali di hari pertama, kami keliling sekitaran kuta, dari keliling poppies lane, ke joger lalu tembus ke pantai kuta dengan berjalan kaki ampe jam 2 malam. besok bakalan tambah seru nih perjalanan, mari kita rehat dulu biar siapin jiwa raga di esok hari menjelajahi daerah utara bali..oke see u tomorrow  :D

curat-coret by.eL23™ #eLjourney
"Adventure is My Journey"