Wednesday, October 25, 2017

Bromo Tengger Semeru Ultra (BTS 170K) - Interview and Prediction

Kurang lebih seminggu lagi series ke-3 Grand Slam Trail Running Indonesia akan berlangsung, ini akan sangat menarik karena peserta di tahun ini mencapai lebih dari 1000 peserta. Bromo Tengger Semeru Ultra tahun 2017 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-5, semenjak pertama kali dimulai pada tahun 2013. Dulu awal penyelenggaraan hanya ada 3 kategori yang dilombakan, yaitu 50K, 102K, dan 165K. Setahun setelahnya sedikit berubah dan bertambah kategori menjadi 30K, 70K, 102K, dan 170K. Format ini bertahan hingga sekarang di penyelenggaraan yang ke-5.

Saya akan mencoba mengulas kategori 170K yang merupakan kategori terpanjang di race ini, kategori yang akan menikmati keindahan Bromo Tengger Semeru dari perspektif yang berbeda, perspektif pelari yang dituntut harus menyelesaikannya dalam waktu 46 jam.

Jarak Lomba : 170 Km
Total Kenaikan Elevasi (D+)  : 10.000 Meter
Poin Itra : 6 Poin (nilai BTS 170K adalah 270, dan nilai 190 keatas akan mendapatkan poin itra 6)
Total Water Station : 17 WS
Cut Off Time : 46 Jam
Waktu Start : 3 November 2017, Jam 17:00 WIB
Tempat Start : Cemoro Lawang - Lava View (2.240 mdpl)

Friday, September 22, 2017

UTMB - Petite Trotte à Léon 2017

Ketika 9.000 pelari di seluruh dunia berkumpul dalam perhelatan akbar lari trel bernama UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc), Chamonix akan menjadi kota kecil terpadat di pinggiran Perancis yang berbatasan dengan Swiss dan Italia karena ribuan orang berkumpul untuk menikmati dan menyaksikan acara yang diadakan setiap tahun di musim panas. Ada 5 kategori yang dilombakan di UTMB, diantaranya : OCC (Orsières-Champex-Chamonix) yang berjarak 55 Km D+3.300 meter, CCC (Courmayer-Champex-Chamonix) yang berjarak 101 Km D+6.100 meter, TDS (Sur les Traces des Ducs de Savoie) yang berjarak 119 Km D+7.250 meter, UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) yang berjarak 167 Km D+9.600 meter dan terakhir PTL (Petite Trotte à Léon) yang berjarak 300 Km D+ 26.500 meter.

Untuk mengikuti event akbar tersebut diperlukan kualifikasi yang dinilai dalam bentuk point dan ranking ITRA. untuk 3 besar rangking ITRA setiap negara akan otomatis lolos kualifikasi jika point yang diperlukan terpenuhi. UTMB memerlukan minimal 15 point dari maksimum 3 race, CCC dan TDS memerlukan 7 point dari maksimum 2 race, OCC memerlukan minimal 3 point dari maksimum 1 race, dan PTL tidak memerlukan point tetapi dengan ketentuan khusus. Setelah point kita mencukupi, baru kita bisa daftar dan kemudian berdoa supaya hasil drawingnya memihak kita, terkecuali 3 besar per negara seperti yang sebelumnya saya bilang.

Tahun 2017 Indonesia mengirimkan perwakilannya di event UTMB sebanyak 18 orang, merupakan kontingen terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yang mewakili indonesia diantaranya :
OCC : Geryno dan Nanang Handoko
CCC : Wingky Faisal, Ina Diana, Rini Sugianto dan Novita Wulandari
TDS : Rhenaldi Firdaus dan George Surjopurnomo
UTMB : Arief Wismoyono, William dan Mila Marlina
PTL : Team Indonesia ( Hendra Wijaya, Fandhi Achmad dan Dzaki Wardana
          Team Anak Bawang ID (Abdul Aziz Dermawan, Eni Rosita dan Alan Maulana)

Saya bangga menjadi bagian team INDONESIA yang berlaga di UTMB, banyak pengalaman seru yang saya dapatkan dan tentunya rasa kekeluargaan yang begitu kental selama mengikuti event ini. Banyak hal yang akan saya coba ceritakan dari awal hinggal akhir, sekalian saya bernostalgia dengan memori-memori yang telah terukir. Membayangkan kemarin benar-benar membuat saya kembali ke masa lalu, melewati kerikil-kerikil waktu yang bergulir diantara ada dan tiada, diantara kini dan lampau. Semoga saya selalu bertemu dengan waktu yang menjadikannya penuh cerita untuk bisa diungkapkan.


Team UTMB Indonesia minus Team PTL

Brevent Project

Chapter 1 : Terpilih dan Dipilih

Selesai sholat jum'at saya dan aziz ngobrol sambil menunggu es cincau, membahas rencana agi dan ina untuk buat tim PTL. Saya masih ragu untuk ikut UTMB tahun 2017, karena target saya di 2018 untuk berpartisipasi di perhelatan akbar tersebut. Eza yang memanasi untuk saya ikut dan juga memberi saran nanti kalau jadi kesana, saya bisa beri nama chamonix atau annapura pas nanti anak saya lahir 2 bulan lagi. Saya hanya ketawa sambil menimbang-nimbang dan menerawang ke langit ketujuh mengurai pembicaraan siang itu.

Dalam perjalan ke cibodas gunung gede untuk mengikuti lomba kebut gunung, saya berfikir sepanjang jalan untuk rencana ke UTMB tahun 2017. Rangkaian bayangan tersebut menemani saya sepanjang lomba selama 2 hari di gunung gede. Setelah saya, eza, aziz dan elba yang tergabung dalam tim bandrex mempertahankan gelar di lomba kebut gunung tersebut, ada kabar bahwa agi sudah fix ikut PTL bareng dengan kang hendra dan dzaki, tapi setelah itu aziz menawarkan saya untuk gabung PTL bareng aziz dan eni.

Setelah diskusi dengan istri akhirnya saya memantapkan diri untuk ikut UTMB tahun 2017 lewat kategori PTL (300K) bareng aziz dan eni. Tahun 2017 merupakan saat yang tepat menurut saya, karena saya perlu motivasi lebih untuk menyelesaikan beberapa pertanyaan yang belum terjawab, dan juga support dari kantor untuk cuti lama sepertinya pas di tahun ini karena awal 2018 bellini akan genap 50 tahun.

Untuk ikut PTL salah satu syaratnya adalah salah seorang dari team harus sudah pernah ikut PTL atau merupakan finisher UTMB. Aziz tahun 2015 pernah ikut PTL dan syarat ini terpenuhi. Saat pendaftaran banyak hal yang harus dimengerti dan harus melampirkan essay berupa form pertanyaan dari panitia. Setiap tim dituntut untuk sepenuhnya sadar dan mengerti tentang spesifikasi event ini, membaca semua regulasi, menonton film PTL tahun 2016, mengerti bahayanya di gunung dengan rute tehnikal yang sulit dan kondisi cuaca yang berubah-ubah, mengerti kesulitan untuk berjalan di glaciers, mengerti akibat yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan di gunung. Panitia juga menuntut peserta untuk mampu menggunakan GPS, kompas dan peta di segala situasi dan bisa mencari jalan yang sudah ditentukan oleh panitia. Peserta dituntut untuk bisa menggunakan crampons, bisa bergerak kemana saja ketika tidak ada jalan atau harus melewati batu-batu segede gaban.

Dalam hal kualifikasi juga, banyak hal yang disyaratkan panitia dan yang nantinya menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam hal lolos atau tidaknya sebuah team untuk mengikuti PTL. Seperti apakah peserta pernah mengikuti PTL sebelumnya, race ultra apa saja yang sudah pernah diikuti, punya mountain qualification atau tidak sebagai guide atau leader, seberapa sering latihan hiking atau ski, seberapa sering mengikuti ski mountaineering dan apakah pernah mengikuti pelatihan orienteering. Dan terakhir adalah motivasi team untuk mengikuti PTL.

Dari essay tersebut panitia akan memutuskan apakah team tersebut memenuhi kualifikasi untuk mengikuti PTL atau tidak. Setelah semua persyaratan terpenuhi, saya dan team harap-harap cemas apakah akan lolos atau tidak. Karena dari email panitia bahwa kami masih belum ada jaminan lolos kualifikasi walaupun sudah terigistrasi dengan membayar uang pembayaran.

E-mail, 12 Januari 2017 - 3:37 pm

Good morning,

You are pre-registered at the PTL® 2017.We inform you that there will be no draw this year.The selection will only be made on the basis of your application. The PTL® Committee has not yet finished analyzing all the files, so you will receive a definitive answer by tomorrow evening.

Thank you for your patience,

Ternyata email dari panitia tidak memberikan jawaban langsung, karena saya masih harus menunggu lagi untuk bisa dinyatakan lolos atau tidak. Oke mari tunggu satu hari, satu kali bermimpi.

E-mail, 13 Januari 2017 - 3:47 pm

Bonjour,

Nous avons le plaisir de vous annoncer que votre dossier d'inscription à la PTL® 2017 a été accepté.
L'inscription de votre équipe est donc considérée comme définitive.

D'ici la fin du mois d'août, vous recevrez régulièrement les Newsletters de l'organisation de l'UTMB®, merci d'être particulièrement attentifs aux informations spécifiques PTL®.

Une communication spéciale vous sera adressée à la fin du mois de juin (projet de parcours sur cartes), à la fin du mois de juillet (parcours définitif sur cartes) et à la mi-août (traces GPS des parcours normaux et de repli).

Nous vous invitons d'autre part à rejoindre le groupe Facebook « PTL 2017 », communauté d'échange entre coureurs, bénévoles et membres de l'organisation (matériel, préparation, reconnaissances terrain ).

A très vite sur les sentiers de la PTL® !

Akhirnya email yang ditunggu-tunggu pun datang, sehari lebih 10 menit. Dan saya langsung tertuju pada tulisan yang di tandai hitam berbunyi PTL® 2017 a été accepté. Whatever dengan bahasa, tulisan accepte sudah menandakan bahwa saya dan team lolos ke chamonix untuk mengibarkan bendera merah putih. horayyyyy, saya terpilih dan dipilih oleh mimpi saya untuk mewujudkannya.


'All our dream can come true, if we have the courage to pursue them'
-Walt Disney-


Chapter 2 : Sponsorship, Abstract or Real?








Friday, March 3, 2017

Ready For PTL 2017

Photo credit : @wahabadms
The PTL® (Petite Trotte à Léon) is one of the 5 events on offer within the framework of the UTMB®. It opens the event. Its conception is original and its unusual specificities distinguish it from other races. The spirit of the PTL® depends upon mental engagement, an adventurous team spirit as well as sporting values and also those of the mountains. This ultra-endurance pedestrian event leads participants on a large tour of Mont-Blanc (290km and 26500m of ascent),taking high routes, without way-markers on the ground, which necessitates the sense of orientation on and off paths. Each year the route is different to allow for the discovery of the richness and diversity of paths in France, Italy and Switzerland within the Mont-Blanc massif.

The PTL® is realised in teams of 2 or 3 inseparable and loyally supportive people, without final ranking. The teams move through a rough, technically exacting and mentally and physically demanding mountain environment.

For its 10th year the start of the PTL® is fixed for Monday August 28th 2017 at 9am, from the Place du Triangle de l'Amitié in Chamonix. The finishers will be judged in the same place, until Sunday September 3rd at 16:30, so a maximum time of 151:30 hours.

The proposed course around Mont-Blanc, omnipresent, and its prestigious satellites, is this year still innovative and outstanding. You will cross little known areas, often difficult to access and with the most breath-taking views. (source : PTL 2017 )

Wednesday, September 14, 2016

Burangrang Mountain Race XV (BMR) 2015


Mencoba mengingat Race tahun lalu, tepatnya pada tanggal 7 juni 2015. Kala itu saya, Aziz dan Cees mengikuti lomba Burangrang Mountain Race XV sebagai satu team yang terdiri dari tiga orang. Lomba yang sudah ada sejak 40 tahun yang lalu ini diadakan oleh Jana Buana dan biasa disebut sebagai kebut gunung, setelah lima tahun absen akhirnya di tahun 2015 lomba ini bisa diselenggarakan kembali dan untuk tahun 2016 ini belum ada informasi lagi terkait dengan lomba tersebut. Lomba yang berjarak sekitar 24 km, menjadikan Gunung Burangrang diketinggian 2.064 mdpl sebagai puncak tertinggi yang harus dilewati para peserta. Event ini menjadi pengalaman baru buat saya karena merupakan lomba beregu pertama saya dan sebagai latihan untuk menghadapi event Mountain Rinjani Ultra.

Friday, September 2, 2016

Backpacker Runner : Sonsang International Trail Running 17K

Jam Gadang - Bukittinggi
Bukittinggi akhirnya menjadi kota selanjutnya yang saya jelajahi, Pulau Sumatera memang sangat luas, tapi saya baru dua kali bisa singgah di tanah yang berbudaya melayu kental. Setelah dua tahun lalu saya mengunjungi Kota Pekanbaru untuk menyaksikan kemegahan Kerajaan Siak, sekarang Bukittinggi menjadi tujuan yang tidak sengaja saya rencanakan. Berawal dari sebuah tawaran untuk mengikuti event lari, akhirnya saya bisa menikmati seluk beluk sebuah kota yang diapit oleh Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Sonsang International Trail Running yang akhirnya membawa saya ke kota ini dan menikmati 4 hari yang menyenangkan. Sonsang merupakan sebuah desa yang berjarak +/- 10 km dari jam gadang yang berada di kota Bukittinggi, menghadirkan pesona tersendiri dengan pemandangan pesawahan dan tebing-tebing bukit barisan yang membelah kota-kota di sumatera.

Tuesday, August 30, 2016

Manglayang Trail Running 42K (MTR) 2016


Penyelenggaraan kedua event Trail Running yang di gagas anak-anak Palawa Unpad menyuguhkan pengalaman baru dan tantangan baru, terutama untuk kategori Full Marathon yang memaksa para pelari harus mendaki dua puncak gunung di bandung timur, yaitu puncak manglayang dan puncak batu gajah. 

Event ini bekerjasama dengan para komunitas lari diantaranya BDG Explorer, KedodoRun dan Run For Indonesia. Sangat menyenangkan berkesempatan menjajal rute baru di kategori Full Marathon dan dapat menikmati pengalaman baru sekaligus menjadi saksi keindahan gunung manglayang. Event ini bisa menjadi rekomendasi para pelari yang ingin merasakan pengalaman Trail run di timur bandung, website resmi bisa di cek di http://manglayangtrailrunning.com/


Friday, February 12, 2016

Backpacker Runner : HK 100 Ultra Trail 2016 (Race)

HK 100 Ultra Trail - Photo by. Budiman Setiono (ombud)
Hong Kong merupakan salah satu negara yang menjadi kiblatnya para pelari trail di Asia. Banyak event trail run kelas dunia yang lahir di negara ini, salah satunya Hong Kong (HK) 100 Ultra Trail®. HK 100 merupakan event ultra trail yang masuk ke dalam kategori Ultra Trail® World Tour Series dan menjadi event pembuka di gelaran tersebut. Kategori 100 km merupakan satu-satunya jarak yang diperlombakan dalam event ini, dengan peserta lebih dari 1800 orang, event ini siap memberikan pengalaman baru bagi 50 negara yang berpartisipasi di dalamnya. Kami datang dari belahan tenggara Asia, siap mengibarkan bendera merah putih dalam gelaran pembuka Ultra Trail® World Tour Series. #bdgexplorer #mangprang