Monday, January 19, 2015

Pagi Diantara Senja

Bintangpun berjatuhan perlahan menghilang
meninggalkan gelap dalam sebuah cahaya terang
mengahdirkan kesejukan diantara harapan
sehingga teralirkan sebuah semangat keceriaan

Petualangan itu selalu dekat dengan pagi
dalam dekap mentari yg memberi kehangatan dihati

Kala cahaya itu menyusuri hari yg panjang
membiaskan teriknya pada apapun yg tidak terhalang
pasti kita mulai berjumpa dengan keheningan
sehingga senjapun mulai mencoba menentramkan

Pagi itu memang sebuah awal dan senja itu memang sebuah akhir
dalam sebuah petualangan, pagi diantara senja...
 
Saya mulai terjebak dalam kebingungan, lorong jalan itu begitu sulit dikenali. antara gang satu dan gang yang lainnya seperti tidak ada perbedaan, hingga akhirnya saya diarahkan oleh bapak petugas dengan seragam lengkap kesebuah bangunan tua peninggalan jaman belanda. perasaan takut mulai menghampiri ketika saya sudah melewati gerbang besar yg merupakan pintu masuk, benar saja seketika itu pula saya mulai merasa aneh, penglihatan saya mulai berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain dan saya mulai merasakan ada perpindahan waktu menuju sebuah situasi jaman dahulu di bangunan itu. Saya mulai merasakan berada disebuah kehidupan lain, kehidupan masa lalu si bangunan tua lengkap dengan segala kondisi yang terjadi pada waktu itu, suasana perang yang begitu mencekam.

Ketika saya benar-benar sedang terbawa oleh kejadian yg bangunan tua itu sajikan, tiba-tiba bermunculan suara-suara yang saya kenal silih berganti mengisi ruang ditelinga, hingga saya sadar bahwa itu suara teman-teman saya yang datang menghampiri dan mulai membuyarkan apa yg saya lihat. Dan ketika saya mulai tersadar dan mencari apa yg sebelumnya saya dengar, semuanya tampak kosong dan gelap, tak ada satupun teman saya yang sbelumnya silih berganti bersuara dan begitu juga dengan suasana masa lalu yg saya rasakan seperti nyata, semuanya tampak hilang dalam sekejap. dan begitu saya membuka mata, saya baru tersadar bahwa saya lagi bermimpi, yang ada disekitar saya hanya sebuah kamar berukuran 4x5 meter lengkap dengan segala barang yg menghiasi dan mewarnainya.

Mimpi adalah sebuah refleksi dari kehidupan dan angan-angan yang kita pikirkan, terkadang merupakan sebuah pesan dan bisa juga hanya sebuah bunga tidur belaka. Dan mimpi paling ku nanti adalah mimpi petualangan dengan dia seseorang yang saya tidak kenal tapi terasa hingga kebawa ke alam nyata. itulah hebatnya mimpi, hadir tanpa kita tahu apa yang akan terjadi dan apa yang akan diberikan, yang jelas pagi diantara senja bukan waktu yang cocok untuk bermimpi tapi waktu terbaik untuk menggapai mimpi.

#eLjourney #PagiDiantaraSenja #TulisanLamaYangTerselesaikan #HanyaSebuahTulisan








No comments:

Post a Comment