Friday, January 30, 2015

#Days8

Dear Kamu Matahari Senja ku...

Kala senja itu membuat bumi memerah.
Seperti wajah mu yang merah merona.
Kala senja itu begitu hening dan indah.
Seperti kamu yang menyejukkan jiwa.

Kala itu aku berada di ujung dunia.
Meneriakkan lantang nama mu pada samudera.
Hingga sang surya tak mampu tenggelam dilautan.
Memberhentikan senja begitu lama dipangkuan.

Aku ada agar kamu tahu,
Bahwa kamu matahari senja ku.

Waktu itu memang selalu bergerak, kadang cepat kadang melambat sesuai dengan apa yang sedang kita rasakan. Sehari dua puluh enpat jam bukan bilangan pasti untuk waktu, karena waktu selalu bermain dalam pikiran dan jiwa terdalam. Dulu aku hanya seorang anak kecil yang tak pusing dengan kehidupan, sekarang aku berubah menjadi seseorang yang harus bertanggung jawab atas apa yang ku lakukan. Saat kau matahari tenggelam dalam selimut senja, maka satu hari waktu ku sudah habis terbuang, terbuang dengan sia-sia atau terbuang dengan sesuatu yang seharusnya hilang. Hari-hari yang hilang, ribuan matahari senja yang tenggelam, selalu mengantarkan kamu untuk ku, kamu yang semakin hari semakin ku tunggu, walau akupun tidak tahu engkau ada dimana dan siapa, tapi yang pasti engkau adalah matahari senja ku, yang selalu aku tunggu untuk menghabiskan waktu, menghabiskan kehidupan ini untuk berbagi dengan mu. berbagi tentang segala sesuatu akan pekatnya dunia dan indah setelahnya bagi yang di ridhoi-NYA.

Untuk kamu matahari senja ku, yang ingin sekali ku sentuh hati mu, agar aku bisa selalu berbagi dengan mu..

#30HariMenulisSuratCinta #UntukKamuMatahariSenjaKu #Days8

No comments:

Post a Comment